MATTER HALO, duo musisi electronic-folk dari Jakarta yang terdiri dari Ibnu Dian (Vokal/Gitar/Mandolin/Panflute) dan Ganidra Rai (Bass/Vokal/Synth Bass) telah berhasil menyutradarai dan merilis sebuah dokumenter pertamanya yang bertajuk Travel Is: The Documentary.
Berkolaborasi dengan Lingkaran Pictures, dokumenter pertama milik Matter Halo ini merupakan kolase akan pentingnya travel yang terkadang tak tersentuh, bias, dan abstrak. Merangkul beberapa pelaku seni di dunia industri kreatif seperti Advan Matthew (Photographer), Andra Fembrianto (Director), Ernanda Putra (Founder & Creative Director Makna Creative), Iqbal Firmansyah (Broadcaster), Joko Anwar (Director), Nana Soedarmadji (Entrepreneur), Neonomora (Musician), Randy Danistha (Musician), dan Tuti Alawiyah (Politician), dokumenter ini menjadi penting untuk memperkaya perspektif khalayak akan travel. Pada akhirnya, Travel Is: The Documentary bukan hanya sekadar catatan perjalanan. Travel Is: The Documentary adalah medium eksplorasi, eksistensi, dan refleksi terhadap realitas.
Terbentuk sejak tahun 2008, Matter Halo resmi merilis tiga EP dan sebuah debut album yang berjudul ‘Aerotiva’ pada 15 Mei 2015 lalu. Album ini menampilkan single pertama ‘Travel’, bernuansa aeronautikal musik yang terinspirasi keindahan organik di fisik pesawat terbang dan memiliki lirik metafora dengan komposisi yang menyenangkan.
‘Aerotiva’ mendapatkan peringkat album debut nomor satu di tangga nada iTunes Indonesia pada hari pertama perilisannya. Lagu-lagu Matter Halo telah membawa mereka tampil di festival internasional besar di Indonesia seperti Java Rockin ‘ Land (2010), We The Fest (2016), dan beberapa acara musik bergengsi lainnya.
Tepat pada Januari 2017, single ‘Travel’ telah berumur satu tahun. Travel Is: The Documentary merupakan sebuah selebrasi kecil dari Matter Halo bersama Lingkaran Pictures yang juga memproduksi video klip ‘Travel’.