Setahun setelah merilis single terakhir mereka yakni “Serasa Bahagia, Unda Undi hadir kembali dengan single ke-4 berjudul “Berpayung Rindu”tepat di tanggal 15 Maret 2019. Rilisan initelah lama dinanti pendengar Unda Undi yang mengikuti karir mereka dari tahun 2005. Seperti menjawab rasa kangen dari para pendengar, lagu “Berpayung Rindu” juga bertemakan kerinduan mendalam akan sang terkasih yang tak kunjung datang. Sosok terkasih ini tidak hanya ditujukan untuk kekasih, namun juga bisa ditujukan bagi sahabat, orang tua, atau keluarga yang telah lama tidak dijumpai.
Dibalut dengan musik yang ringan dan easy listening, ciri khas dari Unda Undi yang ceria tetap terdengar lewat melodi dan lirik yang mudah dipahami. Band yang digawangi oleh Harsya (bass, vokal), Kiki (gitar, vokal), Helmi (gitar,vokal), Wira (drum), Boncell (tamborine, backing vocal), Dimastika, Laya, Clymontine & Eva (backing vocal) yang melambung dengan single “Pulsa Abis” di tahun 2005 ini kini merilis single terbaru mereka di bawah naungan GZZRecords. Seakan menambah suasana kekeluargaan yang ada di lagu ini, proses perekaman “Berpayung Rindu” pun melibatkan beberapa rekan musisi asal Malang antara lain Derry Rith Haudin dari Coldiac serta Steffani BPM. Direkam oleh Anas Kes di Monev Studio, proses mixing dan mastering diserahkan kepada Mahatamtama dari Coldiac.
Peluncuran single “Berpayung Rindu”di gerai digital ini bersamaan dengan perilisan videoklip-nya yang digarap oleh sutradara Prialangga. Mengaku tertantang untuk menyesuaikan gaya penyutradaraannya dengan image Unda Undi yang terkenal slengean tapi sopan, Prialangga menerjemahkan rindu lewat adegan-adegan kocak dan plot dramatis. “Keseluruhan konsep diserahkan sepenuhnya ke saya. Setelah mendengar dan memahami pesan lagunya, saya tertarik bikin narasi yang kocak sekaligus memiliki pesan moral,” ungkap Prialangga. Ia melanjutkan bahwa video ini menceritakan seorang istri yang meninggalkan keluarganya dengan orang ketiga. Berharap bahagia, ia justru rindu akan kehidupannya dimasa lalu.
Karya visual ini juga memuat nilai sentimentil tersendiri, karena inilah karya terakhir Almarhum Angga Adjie Prasetya (Sueb) sebagai anggota tim behind-the-scene video klip Unda Undi, sebelum ia berpulang setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya. Unda Undi mengungkapkan bahwa mereka telah mempersiapkan promosi yang cukup matang bagi peluncuran single “Berpayung Rindu” yang meliputi pemutaran serentak di seluruh radio-radio Jawa Timur dan beberapa radio di Pulau Jawa. Sudah kangen dengan musik dari Unda Undi? Mari kita dendangkan “Berpayung Rindu” di berbagai kanal seperti Spotify, JOOX, iTunes, Apple Music, Deezer dan masih banyak lagi.