Post-Pandemic adalah masa yang tak bisa diprediksi dalam arus dan perkembangan musik tanah air. Sepanjang 2022, banyak musik dari berbagai macam warna dangenre mendapatkan spotlight. Seperti hardcore, emo, dream pop, hingga shoegaze. Seolah menjadi ajang balas dendam bagi setiap musisi, 2022 menghadirkan berbagai warna musik di sekitar kita.
Tak ingin kehilangan momen, Angkasara, unit indie pop asal Kota Malang yang terdiri dari Agnes (vocal), Yuli (vocal, guitar), Tata (guitar), dan Bom-bom (drum), memanfaatkan 2023 untuk melahirkan sebuah EP yang berjudul “Positive Thought Before Bed”. Setelah sebelumnya meriliskan sebuah single “Berganti Warna” pada penghujung tahun 2021, Angkasara berkutat di dapur rekaman dan menghasilkan 4 single selanjutnya yang akan dihadirkan pada EP terbarunya.
“Positive Thought Before Bed” tersusun atas 5 lagu dengan ragam warna musik pop yang sedikit berbeda satu sama lain. Angkasara memberikan sentuhan dream pop, bedroom pop, alternative pop, hingga city pop pada EP ini. Dengan keragaman tersebut, “Positive Thought Before Bed” hadir sebagai materi Angkasara yang tidak terpaku pada satu warna musik pop saja.
5 lagu ini adalah “Berganti Warna”, “Maafkan Aku”, “Be Your Girlfriend”, “In My Bed”, dan “To Your Arms”. kelima lagu tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan mulai dari musikalitas, aransemen, lirik, hingga vocal yang didominasi oleh Agnes jika dibandingkan dengan album pertama Angkasara yang telah dirilisnya 4 tahun yang lalu. Menariknya lagi, di album ini Angkasara menyajikan konsep musik yang lebih fresh dan juga easy listening.
Dalam album ini Angkasara menceritakan tentang sosok orang yang berubah, penyesalan akan melepaskan seseorang, harapan dan impian menjadi seorang kekasih, bayang-bayang dunia luar dibalik jendela kamar, hingga kembali ke dalam pelukan. Dengan mengusung tema yang kebanyakan adalah percintaan dan perihal perasaan, Angkasara menjelaskan bahwa manusia dalam hidupnya pasti melewati fase percintaan yang entah itu indah atau menyakitkan, dan dengan mencurahkan kisah tersebut ke dalam sebuah karya musik adalah hal yang umum dan tak perlu dipungkiri lagi.
“Positive Thought Before Bed” merupakan sebuah sarkas terhadap pola pemikiran dan kebiasaan muda – mudi yang membudayakan overthingking sesaat sebelum tidur. Membayangkan dan memikirkan hal-hal yang sejatinya belum terjadi atau bahkan tidak terjadi sama sekali. “Positive Thought Before Bed” hadir akan hal-hal tersebut.
Dalam perjalanannya bermusik, Angkasara bertransformasi menuju kesadaran yang lebih dalam akan bermusik, musikalitas yang berkembang, keberagaman referensi, hingga penyajian sound yang lebih cocok di telinga orang-orang. “Positive Thought Before Bed” diproduksi dengan tidak terburu-buru di studio Creatorikos Record, Malang. Untuk mencapai kualitas terbaik, penggarapan yang memakan cukup lama tersebut membuahkan hasil yang cukup baik. Dan kini, “Positive Thought Before Bed” bisa didengarkan secara digital di seluruh Digital Streaming Platform.
Song Written : Yuli Imam Utomo, Agnesia Puji Karisma Putri, M. Isra Ardhiansyah, Pramatatya Marta Mahendra on “Berganti Warna”.
M. Isra Ardhiansyah on “Maafkan Aku”, “In My Bed”, and “To Your Arms”.
Pramatatya Marta Mahendra on “Be Your Girlfriend”.
Composed : Angkasara
Music Produced and Recorded : Creatorikos
Mixing and Mastering : Eka Catra