Terkadang manusia lupa bagaimana bentuknya cinta. Seringkali hal tersebut tertukar dengan yang namanya obsesi. Ketika manusia dihadapkan dengan perasaan yang menggebu-gebu, jantung yang berdebar, dan wajah yang merah memanas, mereka kerap kali menyebutnya cinta, padahal mereka sendiri juga tidak tahu kalau itu adalah obsesi. Sulit membedakan mana yang disebut cinta dan obsesi. Bisakah kita memisahkan dengan akal sehat antara cinta dan obsesi?
Dhira Bongs menyajikan “Really Do” yang bercerita tentang cinta, tentang bagaimana rasa yang muncul ketika seseorang dirundung tirani cinta, tentang bagaimana cinta yang berujung obsesi itu merubah seseorang menjadi keras kepala bahkan diluar nalar. “Really Do” menjabarkan bagaimana ketika seseorang sedang jatuh bertekuk lutut mendambakan seseorang yang diinginkannya.
Aransemen yang disuguhkan oleh Dhira Bongs pada “Really Do” menggambarkan apa yang dirinya sebut explorative pop jazz. Perpaduan antara nada yang sendu dan romantis, dengan beat yang cukup upbeat dapat membawa pendengar ke dalam cerita cintanya masing-masing, yang manis maupun pahit. Brass section serta solo alto saxophone mempermanis lagu ini, dan membuat nuansa romantis lebih kental.
“Really Do” merupakan single kedua Dhira Bongs pada album keduanya yang bertajuk Head Over Heels yang akan dirilis pada tahun 2016 ini. Lagu “Really Do” dipilih menjadi single kedua Dhira Bongs karena dipercaya cocok dengan suasana musim hujan. Rasakan magisnya, “Really Do” akan bekerja sama dengan hujan serta suasana yang sendu untuk membawa pendengar pada kisah cintanya.