Norbit adalah sebuah Cluster Death Metal dari Padang, Indonesia. Band yang lahir sebagai pengobar api era baru death metal (New Waves of Death Metal), dari perkenalan lewat social media dengan obrolan mengenai konsumsi musik yang sama hingga berkumpul ketika masih dalam kurungan pandemi. Norbit hadir menggombinasikan elemen-elemen essensial dalam benang merah death metal untuk mengapikkan bagaimana agar masih relevan hingga sekarang diantara kerasnya musik-musik arus mainstream, dan membuat warna yang berbeda dengan nada yang kasar, beat dan lirik satir tentang kemuakan terhadap isu sosial, kebencian, dendam, misantropi dan segala keresahan yang berdampak dan terror yang terjadi.
Setelah debut dengan single ‘Genosida’ pada tahun 2021, Kini unit New Wave Oldschool Death Metal asal Padang ini semakin semangat melanjutkan karyanya. Norbit sudah merilis album perdana bertajuk ‘Haunted Blur’. ’Abomination’ merupakan salah satu single yang tergabung dalam album
tersebut dan telah merilis video klip pertama dengan track tersebut, ‘Abomination’ pada kanal Youtube mereka.
23 Maret 2023, Adan Est (Vocalist), Alip ‘Cruelhammer’ Buya (Guitarist), Habib Blvcksun (Bassist), Shi Ryo (Drummer) dan Fachry Juggernaut merilis mini album bertajuk ‘Asylum’. Pada rilisan kali ini, Norbit bangkit dengan memiliki warna musik yang baru dengan menyampur berbagai unsur pada death metal
seperti menyampur unsur hardcore, thrash metal, sampai unsur ballad pada melodic death metal. Hal ini terjadi karena hasil eksplorasi musik yang mempengaruhi para personil Norbit. Tema lirik pada EP ini yang keseluruhan ditulis oleh Adan Est (vocalist) secara garis besar adalah tentang individu yang terperangkap dalam kehidupan yang diungkapkan seperti suaka atau asylum yang tersia-siakan. “Kita semua ketakutan, terluka dengan kondisi yang selalu menekan dan dirusak dan saatnya untuk membalikkan keadaan dengan
sosial yang semakin ‘sinis’ satu sama lain.” Jelasnya. Pada proses rekaman materi setiap lagu pada rilisan kali ini masing-masing personil memberikan ide-ide yang berbeda sehingga membuat asylum berbeda dari rilisan sebelumnya yaitu haunted blur.
Asylum adalah sebuah pendekatan baru bagi Norbit dari segi aransemen, tekstur yang beragam, mood yang baru, membuat asylum menjadi amunisi baru bagi Norbit. Ini juga salah satu bentuk pendewasaan bagi Norbit yang mana masing-masing personil memiliki konsumsi dan eksplorasi musik yang berbagai dan pada akhirnya bermuara pada Asylum. Proses aransemen materi yang terus menerus di eksplor hingga menghasilkan tujuan karya. Seperti salah satu track pada EP ini yaitu ‘Clutch’ yang selalu ditinjau sampai menjadi gahar yang sesuai dengan maksud mereka, dan begitu juga pada track lainnya.
Asylum merupakan perasaan menyekap oleh pikiran sendiri akibat kondisi masyarakat, keseharian yang menekan dan menuntut yang menggiring kita kepada keterpaksaan, respon terhadap kondisi masyarakat otoritas kontrol mengontrol yang lemah dan menuhankan yang kuat, hingga ada track yang menceritakan kesedihan seseorang karena kehilangan namun tak memiliki hak untuk memiliki seseorang. Materi kali ini banyak terpengaruh dari beberapa pengalaman para personil, keputusan untuk mulai menyajikan seperti ini karena menampilkan sisi lain dari Norbit yang memasukkan lirik yang ballad.
Pada proses rekaman materi lagu-lagu pada EP ini, Norbit melakukan rekaman di Swamp Noise Record milik sang gitaris sendiri; Alip ‘Cruelhammer’ Buya yang sekarang berlokasi di Menace Space, dan pada intro EP ‘Hive’ dibantu oleh Ronny Notsin. Proses penggarapan artwork EP Asylum juga dibantu dan diciptakan oleh seniman motion desainer; Genta Noverda atau dikenal dengan Motion Syndrome. Cover artwork ini menjadi garis besar Asylum yang secara visual menampilkan karya 3D seorang berjubah merah bertanduk sebelah atau dinamakan “RedSpecter” yang diartikan seorang manusia yang berjalan pincang dengan keluar dari api yang mewakili visual dari asylum yang menyiksa.
Tittle : Asylum
Performed by : Norbit
Musik : Norbit
Lyrics : Adan Est
Song Writer : Norbit
Camera & Video Font
VFX & Artwork
: Teguh Koswara
: Genta Noverda
Mixing : Swamp Noise Records
Mastering : Swamp Noise Records.
Contact : +6283165898184
Social Media : @norbit.death (Instagram)
, dari perkenalan lewat social media dengan obrolan mengenai konsumsi musik yang sama hingga berkumpul ketika masih dalam kurungan pandemi. Norbit hadir menggombinasikan elemen-elemen essensial dalam benang merah death metal untuk mengapikkan bagaimana agar masih relevan hingga sekarang diantara kerasnya musik-musik arus mainstream, dan membuat warna yang berbeda dengan nada yang kasar, beat dan lirik satir tentang kemuakan terhadap isu sosial, kebencian, dendam, misantropi dan segala keresahan yang berdampak dan terror yang terjadi.){kind=link}