HomeNewsInterpretasi Surealis Closure Tentang Paradigma Berpikir di Video Klip"Paradigm"

Interpretasi Surealis Closure Tentang Paradigma Berpikir di Video Klip
“Paradigm”

Tugas belum usai bagi Closure yang telah merilis album perdananya. Jalan masih terbentang panjang untuk Dheka (vocal), Afif (guitar), Sabiella (guitar 2), Axel (bass), Ikhsan “Bitiing” (drum) untuk mengajak para kawula muda Malang dan nasional untuk menikmati album “Innocence”.

Selain akan menyiapkan single Paradigm dan album Innocence untuk rilis di Digital Streaming Platform, Closure juga sedang menyiapkan sebuah MV (music video) baru untuk “Paradigm”.

Closure mencoba memvisualisasikan “Paradigm” sebagai mimpi buruk atau bahkan sebuah rotasi waktu yang berulang atau time loop. Dalam video dengan tone warna merah dan hitam, sosok interpretasi dari paradigm terbangun dalam kamarnya sendiri untuk ternyata terdampar disebuah tempat yang mengharuskan dia berlari menyusuri lorong hanya untuk mencari jalan
keluar. Kemudian manifestasi humanoid dari isi pikiran tersebut seketika menghadiri sebuah gig tanpa penonton dan dari titik itu semuanya menjadi surealis. MV dari “Paradigm” ini diproduseri oleh Closure dan disutradarai oleh Juniansyah Magesta Putra serta dikerjakan bersama production house milik sang sutradara, Mini Visual (@minivisual______). Video “Paradigm”
sendiri juga dikerjakan secara singkat yaitu dalam durasi 2 hari mulai 19 November-20 November 2022. Mini Visual dan Magesta juga merupakan kreator di balik video klip dari rekan selabel Closure yaitu Girl and Her Bad Mood untuk lagu “Bye Your Side”.

Manusia hidup tentu mempunyai paradigma berpikir dalam berkehidupan yang dibangun dari rangkaian teori filsafat, teori sains dan pengalaman hidup. Id, ego dan superego berperan besar dalam penentuan mana teori yang akan manusia tersebut akan adopsi. Menurut Freud, Id adalah sistem kepribadian yang paling dasar, sistem yang berasal dari naluri bawaan, karena bersifat sebagai naluri, Id ini bekerja dalam prinsip kesenangan (pleasure principle). Id akan berusaha membuat keputusan atau keinginan tanpa memikirkan rasionalitas. Ego ialah sistem kepribadian yang berfungsi untuk mengarahkan individu kepada objek dari kenyataan dan melakukan fungsinya berdasarkan prinsip realitas (reality principle). Superego adalah sistem kepribadian yang berisikan nilai atau aturan yang bersifat evaluatif (baik dan buruk) serta berisikan norma-norma yang berlaku pada masyarakat. Tak ayal dalam proses membangun paradigma tersebut, manusia mau tak mau harus melewati proses pertentangan batin antara id, ego dan superego dalam memilah-milah dan merangkai berbagai pengalaman hidup, teori sains, dan filosofi yang benar.

Visualisasi surealis konflik batin antara id, ego dan superego dalam proses membangun sebuah paradigma inilah yang ingin Closure tuangkan dalam MV ini. Single dan MV ini sendiri akan diplot sebagai single pembuka rangkaian tur keliling Pulau Jawa yang akan Closure adakan bersama Girl and Her Bad Mood pada 15 Desember 2022 sampai 15 Januari 2023. Video klip “Paradigm” sudah hadir di Youtube mulai 3 Desember 2022.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.