Chick and Soup adalah trio Folk-Pop yang berasal dari Yogyakarta, terdiri dari Gusti Arirang (Vokal, Gitar, Glockenspiel), Margareta Dana (Vokal, Pianika) dan Nikolas Nino (Vokal, Gitar). Sejak dibentuk pada tahun 2012, band ini telah aktif menjadi bagian dari kancah musik Folk-Pop di Indonesia. Hal ini terbukti dari keterlibatan mereka pada acara-acara lokal seperti Lelagu (Yogyakarta), An Intimacy (Bandung), Homegrown (Yogyakarta), Sunday Sunset (Yogyakarta) dan lain-lain.
Chick and Soup telah menciptakan sejumlah karya yang telah mereka rilis dalam bentuk album penuh berjudul “Singgah”, sebuah album yang direkam melalui proses yang profesional namun tetap menyenangkan. “Singgah” merupakan sebuah karya dari Chick and Soup yang menjadi bukti bahwa mereka memiliki komitmen untuk ikut memeriahkan kancah musik Indonesia.
Sudah dua lagu yang dirilis sebagai single dari album “Singgah”, yaitu “Favorite Afternoon” pada bulan April 2015 dan “Jadi Siapa Hari Ini?” pada bulan Agustus 2015. Kini, Chick and Soup akan segera merilis single ketiga yang masih diambil dari album “Singgah” pada tanggal 16 Maret 2016. Single ini berjudul “Chicken with the Bubble Gun”. Masih menggunakan pattern-pattern sederhana, single ini bercerita tentang seekor anak ayam pemberani yang menyelamatkan sebuah kota dari kemuraman karena kota tersebut dilanda mendung tak berkesudahan. Si anak ayam pun menembakkan pistol gelembungnya agar mendung itu pecah dan berganti hujan sehinga muncul pelangi setelahnya yang dapat membuat semua penduduk kembali riang.
Ayam dipilih karena hewan tersebut termasuk hewan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mereka dapat ditemukan dimana saja dan kerap kali terlewat dari perhatian kita. Dengan single “Chicken with the Bubble Gun”, trio pop-folk asal Yogyakarta ini berusaha menyampaikan bahwa pahlawan tidak harus datang dari kalangan atas. Anak ayam yang dipandang medioker pun mampu menjadi sosok pahlawan lewat kecerdikannya.