HomeNewsSynchronize Festival Akan Kembali di Gelar

Synchronize Festival Akan Kembali di Gelar

Synchronize Festival akan kembali digelar lagi di penghujung tahun 2017 ini yang merupakan hasil kolaborasi antara Demajors dan Dyandra Promosindo. Sebuah festival yang memberi wadah penting bagi banyak musisi untuk unjuk kebolehan ini, akan diselenggarakan kembali 6, 7, 8 Oktober 2017. Selama tiga hari, akan ada lima panggung yang akan menjadi saksi talenta-talenta terbaik negeri ini memainkan musik mereka. Seperti tahun lalu, Synchronize Festival 2017 akan dilangsungkan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Yang terjadi tahun lalu, sudah dicatat sejarah. Synchronize Festival menjadi tempat untuk ratusan musisi tampil. Masing-masing mempertontonkan kelebihannya yang membuat industri musik Indonesia puspa warna. Banyak di antara mereka adalah wakil berbagai generasi yang membentuk gelora industri musik. Synchronize Festival 2016 mencatat 104 line-up band yang tampil dan berhasil mendatangkan lebih dari 25.000 pengunjung selama 3 hari pelakasanaan.

Tidak hanya yang muda, yang tua pun ikut mengambil bagian. Benar-benar, lintasan umur dan genre musik berpapasan, membentuk sebuah sinergi yang lengkap. Selama rencana tiga hari festival berlangsung, selain musik, seluruh rangkaian acara juga akan mengakomodasi sejumlah pertunjukan film di area khusus, records market, bazar kreatif dan juga sejumlah pengalaman visual yang saling melengkapi. Ada banyak lebih yang akan diberikan kepada penonton dan banyak band yang bermain. Konsep yang lengkap dan bertutur tentang kondisi industri musik Indonesia saat ini akan ditampilkan di seluruh lini festival.

“Pada dasarnya, Synchronize Festival ini adalah sebuah movement, jadi bukan hanya sekedar festival. Industri kita sudah berkembang dengan sangat pesat. Segala sesuatunya sudah berjalan dengan baik. Ini yang coba kami sajikan kepada orang banyak,” tutur David Karto, Festival Director Synchronize Festival 2017.

Paket komplit dalam sebuah gerakan berkesinambungan adalah analogi yang pas untuk menggambarkan Synchronize Festival. Area festival yang luas dan memungkinkan berbagai macam eksplorasi kegiatan menjadi rumah temporer selama tiga hari untuk para pencinta musik yang datang dari berbagai macam penjuru kota di Indonesia.

“Tahun lalu, kami menjadi tuan rumah bagi penonton yang tidak hanya berasal dari Jabodetabek. Banyak orang yang khusus datang ke Synchronize Festival dari luar kota. Itu berarti, tanda-tanda niat kami menjadikan ini sebagai sebuah movement mulai memberi titik terang. Festival ini bukan hanya milik warga Jakarta, tapi sudah menjadi milik Indonesia,” tambah Muhammad Riza, Technical Director Synchronize Festival 2017.

Festival berdaya cakup luas ini, memang memberi warna kental pada pergerakan industri musik Indonesia yang memang sedang melakukan peredefinisian ulang, sesuatu yang perlu secara khusus dihidupi dengan energi besar.

“Perkembangan musik di sekitar kita benar-benar pesat. Kita pasti bisa mengamini itu. Kami ingin menunjukkan kepada publik luas lewat festival ini. Ada banyak panggung yang akan mempertontonkan berbagai macam sisi subkultur musik yang memang sekarang benar-benar sudah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” lanjut David Karto.

Babak baru sebenarnya telah bergulir beberapa tahun belakangan ini. Musik, selalu hidup dan menjadi napas energi untuk orang banyak. Pernyataan bahwa musik Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sudah tidak lagi relevan. Zamannya sudah berganti, musik lokal kini duduk manis di singgasananya. Menjadi pilihan utama banyak anak muda di negeri ini.

Synchronize Festival 2017 akan menjadi tuan rumah untuk kurang lebih seratus band yang akan tampil dalam jadwal padat di berbagai panggung yang sudah disinggung di atas tadi. “Kami masih menyimpan informasi keseluruhan mendetailnya. Akan ada kabar lanjutan yang terus menerus diperbaharui beberapa minggu ke depan tentang siapa saja yang main dan informasi tiket. Gelombang pertama, kami rilis hari ini. Kami sedang mengerjakan persiapan di belakang layarnya dengan sangat seksama. Supaya bisa memastikan bahwa nama-nama terbaik di industri ini bisa tampil di Synchronize Festival 2017 mendatang. Yang jelas, sekarang book saja kalendernya, supaya bisa datang,” tutup Muhammad Riza. Siap-siap. Sesuatu yang bisa diingat untuk waktu yang lama sedang dalam perjalanan. Ia akan segera datang dalam beberapa bulan.

Tiket akan mulai dijual pada tanggal 7 Juni 2017 di www.synchronizefestival.com, jfp.events, dyandratiket.com, Tiket.com, Rajakarcis, Ibu Dibyo, Panorama Tour, GOTIX, INDOTIX, Kiostix.com, Blibli.com dan GOERS.

Informasi lebih lanjut penjualan tiket dapat diperoleh di:

Festival Details:

Nama Acara : Synchronize Fest 2017

Tanggal : 6,7, 8 Oktober 2017

Tempat : Gambir Expo – Kemayoran

Penyelenggara : Dyandra Promosindo dan DEMAJORS

Penjualan Tiket Resmi: 7 Juni 2017

Harga tiket masuk :

Early Bird 3 Days : Rp 200.000,- (tiket promo dari 7 – 21 Juni 2017)

Reguler 3 Days : Rp 345.000,-

Daily Reguler : Rp 190.000,-

Daily Early Entry : Rp 135.000,-

*Exclude tax & Admin Fee

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.