Devil Electric muncul dari Scene stoner dan doom di Melbourne yang sedang marak. Berbeda dengan kabanyakan band di lingkungannya, Devil Electric memiliki daya tarik tersendiri. Selain lagu-lagunya yang memang enak untuk dijadikan musik latar head-banging, mereka memiliki nuansa pop yang gelap. Sedikit mengingatkan kita akan lagu-lagu Portishead, Eurythmics dan Depeche Mode.
Setelah melakukan tur Australia bersama The Sigit pada tahun 2016 lalu bersama Kelompok Penerbang Roket dan Mooner pada tahun 2017, kini mereka berencana menyebarkan musik mereka di Indonesia. Langkah awalnya adalah dengan merilis album perdana mereka di Indonesa melalui Bhang Records.
Album perdana ini sudah di rilis di Eropa dan Australia sejak bulan Agustus kemarin dan sudah menuai review yang positif dari majalah-majalah musik seperti Rolling Stone.
Paket Bundling dapat dipesan secara Pre-order. Dalam paket bundiling akan terdapat CD dan kaset edisi khusus Indonesia yang dibuat dalam jumlah yang terbatas.