HomeNewsWalrush Rilis Proletar: Protes dan Kecaman

Walrush Rilis Proletar: Protes dan Kecaman

Tak habis – habisnya Jatinangor melahirkan musisi bertalenta. Hampir setiap tahunnya
selalu ada band atau musisi baru yang muncul dari sebuah kecamatan yang masuk dalam
wilayah administrasi Kabupaten Sumedang. Maka tidak berlebihan jika Jatinangor
menyandang predikat rahim musisi. Sekarang, mari ucapkan selamat datang di skena musik arus samping kepada Walrush. Cheers!

Walrush dibentuk pada penghujung tahun 2018 lalu. Kuatret ini diperkuat oleh Rinaldo
Amrius (vokal dan gitar), Karl Mahaputra (gitar), Damasara Rinu (bass), dan Adzhim Putra
Perdana (drum). Mereka banyak mengeksplorasi lagu – lagu dengan beragam nuansa, dari
Offspring hingga Morfem. Hasil eksplorasi ragam band dan genre tersebut, dituangkan
dalam sebuah single berdurasi 3:43 dengan tajuk Proletar.

“Lagu ini berpesan tentang keluh kesah masyarakat ‘proletar’, seperti judulnya. Mereka yang kerap mendapatkan tindakan semena-mena dari penguasa dalam artian yang luas. Bisa berlaku untuk pemerintah, kaum borjuis, atau aparat. Intinya segala bentuk penindasan yang dilakukan oleh beragam penguasa. Biar pendengar sendiri yang menginterpretasikan bentuk penindasan dan penindasnya,” Damasara. Lagu dengan pesan sederhana yang mewakili suara marjinal ini ditulis oleh Rinaldo Amrius. Perihal genre atau aliran musik, mereka enggan mengotak-kotakan.

“Kami cuma bermain dengan cara yang kami suka dengan referensi yang kami dengar.
Jadilah lagu berjudul “Proletar”. Di lagu ini kami banyak memasukan segala unsur. Setiap
personil membawa referensinya masing-masing dan digabungkan di sini. Selama harmonis,
kenapa tidak?” tambahnya.

Pada bagian artwork single Proletar kali ini Walrush bekerjasama dengan desainer berbakat
asal kota Depok yaitu fyzagon atau yang akrab di sapa Gon. Gon menyampaikan pesan dari melalui artwork dengan dua tangan yang sedang menyelesaikan rubik. Tangan
berlambangkan orang orang yang menindas dan rubik dimaksud sebagai orang orang yang
tertindas tapi mereka tetap melakukan perlawanan dengan sulitnya tangan tersebut
menyelesaikan sebuah rubik.

Lagu berjudul “Proletar” karya Walrush ini menjadi single perdana dan akan dirilis diberbagai kanal digital seperti Spotify, Deezer, Joox, dan Bandcamp, dll. Pun single ini akan menadi pengantar Walrush yang sedang menyiapkan rangkaian materi selanjutnya. Entah dalam bentuk mini album atau album penuh di tahun 2019.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.